261 Ribu Anak di Papua Barat Telah Diimunisasi MR

261 Ribu Anak di Papua Barat Telah Diimunisasi MR
261 Ribu Anak di Papua Barat Telah Diimunisasi MR. Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek, memberikan apresiasi untuk seluruh tenaga kesehatan dan jajaran pemerintah daerah berupa plakat dan sertifikat yang diterima oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.

Apresiasi ini diberikan atas keberhasilan provinsi Papua Barat, menjadi provinsi pertama dan satu-satunya yang memiliki cakupan imunisasi MR lebih dari 95 persen sasaran.

“Ini membuktikan bahwa dengan komitmen kepala daerah yang tinggi, dipadukan dengan kerja keras jajaran kesehatan, serta koordinasi lintas sektor yang baik, maka semua tantangan dapat dilalui dan bisa mencapai kesuksesan,” ujar Menkes Nila Moeloek, dikutip dari siaran pers Kemenkes RI, Selasa 16 Oktober 2018.

Berdasarkan data Kemenkes per 13 Oktober 2018 pukul 18.00 WIB, cakupan imunisasi MR tahap II di provinsi Papua Barat mencapai 98 persen dan menjangkau lebih dari 261 ribu anak yang berusia antara sembilan bulan sampai 15 tahun di wilayah tersebut.

Sementara itu, cakupan nasional pelaksanaan imunisasi MR di 28 provinsi di luar pulau Jawa pada tanggal yang sama mencapai 60,13 persen.

Pada kesempatan yang sama, Menkes Nila juga memberikan plakat dan sertifikat bagi 50 kepala daerah atau perwakilan pemerintah kabupaten/kota dari 14 provinsi yang memiliki cakupan imunisasi MR lebih dari 95 persen dari sasaran di wilayahnya.

“Kami juga mengapresiasi kabupaten/kota yang sudah memiliki cakupan lebih dari 95 persen yang saat ini hadir di sini. Harapan kita bersama bahwa provinsi dan kabupaten/kota lain akan termotivasi segera menyusul keberhasilan ini,” katanya.

Berikut, daftar kabupaten/kota dengan cakupan imunisasi MR lebih dari 95 persen.

1. Papua Barat
Fakfak, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Sorong Selatan, Sorong, Raja Ampat, Tambraw, Maybrat, dan Manokwari Selatan
2. Papua
Jayapura, Nabire, Biak Numfor, Paniai, Boven Digoel, Mappi, Sarmi, Keroom, dan Memberamo Raya
3. Sumatera Utara
Toba Samosir, Samosir, dan Musi Banyuasin
4. Lampung
Lampung Barat, Way Kanan, Tulang Bawang, Mesuji, dan Pesisir Barat
5. Bali
Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, dan Bangli
6. NTT
Sumba Barat, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Alor, Sikka, dan Sumba Tengah
7. Kalimantan barat dan timur
Sambas, Kutai Barat dan Mahakam Ulu
8. Sulawesi utara, tengah dan selatan
Minahasa Utara dan Siau Tagulandang Diaro, Banggai dan Morowali, Pinrang
9. Maluku dan maluku utara
Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, dan Buru Selatan, serta Pulau Talibu

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengapa Oatmeal Bagus Untuk Balita

Image
Mengapa Oatmeal Bagus Untuk Balita. Tumbuh kembang balita sangatlah pesat. Tak dipungkiri hal tersebut akan menghabiskan banyak sekali energi. Apalagi jika si Kecil tipe anak yang sangat aktif bermain dan belajar di luar rumah, pastinya akan sangat dibutuhkan makanan yang bergizi guna memberikannya energi untuk beraktivitas. Pada masa pertumbuhan, balita membutuhkan nutrisi dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan usia sebelumnya. Semua kebutuhan nutrisi harus dipenuhi dengan baik, agar tidak menghambat tumbuh kembangnya. Salah satu sumber makanan bergizi untuk balita yang direkomendasikan adalah oatmeal. Oatmeal memiliki kandungan nutrisi yang baik. Kandungan kalsium, protein, magnesium, zinc, vitamin B1, zat besi, lemak, vitamin E, serta asam folat yang ada di dalamnya mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan si Kecil. Oatmeal juga bisa diolah menjadi makanan utama ataupun makanan pendamping.
Read more

Apa penyebab ketombe di rambut?

Image
Apa penyebab ketombe di rambut? Pada dasarnya, penyebab pasti ketombe tidak diketahui karena kasusnya berbeda-beda pada setiap orang. Namun, ada banyak faktor yang bisa memicu munculnya ketombe. Di antaranya yaitu: 1. Dermatitis seboroik Dermatitis seboroik adalah kondisi saat kulit kepala mengalami iritasi. Tandanya antara lain kemerahan pada kulit kepala dan minyak yang kemudian tertutupi oleh sisik putih atau kuning yang terkadang mengelupas. Tak hanya pada rambut, dermatitis seboroik juga bisa mengenai berbagai area kulit lain yang kaya akan kelenjar minyak seperti alis, sisi hidung, belakang telinga, tulang dada, hingga selangkangan. 2. Jarang keramas Ketombe bisa muncul akibat Anda jarang keramas atau kalau keramas kurang bersih. Pasalnya, jika Anda jarang mencuci rambut maka minyak dan sel-sel kulit mati di kulit kepala akan menumpuk hingga menyebabkan ketombe. Oleh karena itu, usahakan keramas dengan rutin paling tidak dua hari sekali. 3. Jamur ragi Ja
Read more